Penerapan Good Corporate Governance (Tata Kelola) Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Di Surabaya Dalam Menghadapi MEA 2015

Kurniawati, Sri Lestari and Sari, Linda Purnama and Kartika, Titis Puspitaningrum Dewi (2015) Penerapan Good Corporate Governance (Tata Kelola) Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Di Surabaya Dalam Menghadapi MEA 2015. In: Dinamika dan Peran Ilmu Manajemen untuk MEnghadapi MEA, 10 - 12 November 2015, Jakarta.

[img]
Preview
Text
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (TATA KELOLA) PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI SURABAYA DALAM MENGHADAPI MEA 2015.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (TATA KELOLA) PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI SURABAYA DALAM MENGHADAPI MEA 2015.pdf

Download (15MB) | Preview

Abstract

Sektor UKM memegang peranan penting dalam membangun perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data dari BPS, sekitar 58,12% penciptaan PDB berasal dari peran UKM. Selain itu sekitar seratus juta tenaga kerja dapat diserap oleh sektor UKM dari seluruh tenaga kerja yang ada. UKM saat ini menghadapi situasi pasar yang dinamis, kompleks dan persaingan juga kompetisi yang tinggi di pasar. Oleh karena itu apabila UKM ingin bertahan dan berkembang maka ada beberapa hambatan atau kendala yang dihadapi yaitu keterbatasan informasi maupun akses untuk mendapatkan sumberdaya, seperti misalnya modal, tenaga kerja serta kurangnya tata kelola yang baik dalam menjalankan usahanya. Tata kelola memegang peranan penting dalam menentukan kualitas usaha, pelaksanaan tata kelola yang baik akan meningkatkan kinerja UKM serta menjaga kelangsungan hidup UKM dalam menghadapi era perdagangan bebas, apalagi dalam menghadapi MEA 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa jauh penerapan GCG (tata kelola) UKM di Surabaya yang telah menjalankan usahanya selama ini. Tata kelola dalam penelitian ini menggunakan pengukuran berdasarkan pada Indonesia’s Code Good Corporate Governance (2006) yang meliputi aspek : transparancy, accountability, responsibility, independence and fairness. Hasilnya bahwa berdasarkan pada tanggapan responden rata –rata menyatakan bahwa independensi merupakan aspek yang penting untuk pengukuran tata kelola yaitu sebesar 3,94, keadilan dan akuntabilitas masing-masing 3,85 , kemudian tanggung jawab sebesar 3,79 dan tanggapan responden yang paling rendah yaitu transparansi sebesar 3,21. Akan tetapi hasil dari rata-rata tanggapan responden terdahap tata kelola ini berbeda dengan pernyataan responden terdahap urutan prioritas dari tata kelola, dimana sekitar 116 responden menyatakan bahwa yang penting dan harus diperhatikan dalam penerapan tata kelola yaitu tanggung jawab (57 responden), transparansi (24 responden), keadilan (18 responden), independen (10 responden) dan akuntabilitas (7 responden). Kata kunci : transparancy, accountability, responsibility, independence and fairness.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: 600 - TECHNOLOGY > 650 - 659 MANAGEMENT & PUBLIC RELATIONS > 658 - GENERAL MANAGEMENT > 658.404 - PROJECT MANAGEMENT
Divisions: Lecturer
Depositing User: Perpustakaan Universitas Hayam Wuruk Perbanas
Date Deposited: 17 Oct 2017 03:19
Last Modified: 17 Feb 2020 02:11
URI: http://eprints.perbanas.ac.id/id/eprint/2974

Actions (login required)

View Item View Item