of 11
27
BAB
III
METODE PENELITIAN
3.1
RANCANGAN PENELITIAN
Dilihat dari tujuannya penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang
berupa angka
-
angka dari laporan keuangan bank umum syariah yang diambil
melalui website Bank Indonesia maupun website masing
-
masing ba
nk dan
kemudian diolah.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, BOPO,
dan NPF terhadap tingkat profitabilitas bank umum syariah. Tingkat profitabilitas
dapat diukur menggunakan
Return On Asset
(ROA). Sedangkan CAR, FDR,
BOPO, NPF meru
pakan factor yang dapat digunakan untuk menganalisis
pengaruh tingkat profitabilitas
3.2
BATASAN PENELITIAN
Batasan penelitian ini mencakup dua hal yaitu batasan pendekatan yang
digunakan dan batasan kurun waktu penelitian.Batasan pendekatan yang
digunakan
yaitu hanya menggunakan empat variabel independen yaitu CAR,
FDR, BOPO, NPF dan satu variabel dependen yaitu ROA.Selain itu sampel yang
digunakan hanya Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Bank
Indonesia.Sedangakan batas kurun waktu hanya antara 2010 samp
ai dengan 2013.
28
3.3
IDENTIFIKASI VARIABEL
Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu :
1.
Variabel independen sebagai variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahan variabel dependen yan
g terdiri dari empat indicator yaitu
Capital
Adquency Ratio
(CAR),
Financing To Deposit Ratio
(FDR), Biaya Operasional
Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan
Non Performing Finance
(NPF)
2.
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabe
l independen
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen. Dalam penelitian
ini yang menjadi variabel dependen yaitu profitabilitas Bank Umum Syiah
yang diukur menggunakan
Retrun on Asset
(ROA).
3.4
DEFINISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL
1.
Tingkat profitabilitas (Y)
Tingkat profitabilitas yaitu tingkat bagaimana kinerja suatu perusahaan
dalam menghasilkan laba dari aktivitas operasinya yang dihasilkan dari kegiatan
usahanya selama periode tertentu.Profitabilitas diukur menggunakan
RetrunOn
A
sset
(ROA). R
asio ini menggambarkan produktiv
itas bank dalam
mengelolahaktivitasnya sehingga dapat menghasilkan keuntungan.
Menurut
peraturan bank Indonesia standar bank yang sehat harus memiliki ROA diatas 1.5
persen yang berarti bahwa kemampuan bank dal
am menghasilkan laba dari total
asset yang dimiliki sebesar 1.5 persen.
ROA dapat dirumuskan sebagai berikut.
ROA =
X 100%